Searching...
Senin, 11 Juli 2011

PEMULA


APA ITU PHOTOSHOP

PHOTOSHOP adalah sebuah program professional untuk mengedit gambar yang dikeluarkan
oleh Adobe. Photoshop berguna untuk membuat ataupun mengedit gambar baik untuk
dicetak maupun digunakan untuk kepentingan web.



MEMULAI PHOTOSHOP

Isi Name dengan nama file yang akan dibuat. Kemudian pada Preset terdapat beberapa
pilihan ukuran yang jika anda pilih salah satu maka Width dan Height akan terisi secara
otomatis sesuai dengan ukuran yang anda pilih, namun apabila anda ingin membuat ukuran
sendiri maka pilih “custom” pada preset.
Untuk Resolusi, jika gambar yang akan anda buat adalah image untuk web, maka anda
cukup menggunakan resolusi 72 pixels/inch. Jika anda akan membuat sebuah proyek art
yang detil, maka setidaknya anda menggunakan 300 pixels/inch atau yang lebih besar,
sebab lebih besar hasilnya akan lebih baik.

COLOR MODE

Color Mode merupakan mode warna yang nantinya akan disetting menjadi mode warna
yang ada pada pilihan warna saat anda membuat atau mengedit gambar. Color Mode
terdiri dari lima pilihan warna:
a. RGB Color — memiliki komponen warna Red, Green, Blue yang masing –masing
memiliki nilai antara 0 dan 255. Misal, nilai Red, Green, Blue (0,0,0) menghasilkan
warna hitam, dan nilai (255, 255, 255) menghasilkan warna putih. Kebanyakan, para
artistic yang bekerja dengan photoshop memilih mode RGB.
b. CMYK color — memiliki daftar persentase dari setiap warna dengan nilai antara 0
sampai 100. Mode warna CMYK merupakan mode warna yang sesuai dengan warna
pada printer. Beberapa desainer grafis memilih untuk mengkonvert pekerjaannya
setelah menggunakan RGB menjadi CMYK untuk melihat hasil sebelum mencetak
gambar mereka.
c. Grayscale — memiliki mode warna pada area hitam dan putih. this is exactly what it
sounds like. Biasanya jika anda ingin mengkonvert ke grayscale anda harus
meratakannya “flatten” (biasanya terdapat dialog seperti dibawah ini:)
d. Bitmap — Hanya mengizinkan image dibentuk dalam bentuk titik-titik (piksel) hitam
dan putih. Mode ini tidak direkomendasikan untuk digunakan sebabmemiliki kualitas
yang tidak baik.
e. Lab color — merepresentasikan warna dengan 3 komponen :
1. Lightness kecerahan (nilai antara 0 sampai 100),
2. Nilai warna dari merah sampai hijau (dapat diisi dengan nilai -127 s.d. 127),
dan
3. Nilai warna dari biru samapi kuning (dapat diisi dengan nilai -127 s.d. 127).

Apabila anda merasa salah memilih Color Mode, atau anda berniat untuk mengubah mode
warna, anda dapat mengubahnya (convert) menjadi mode warna yang lain dengan memilih
menu Image -> Mode -> pilihan color mode.

Pada Background Content mengatur dasar kanvas yang akan anda gunakan. Terdapat tiga
pilihan pada Background Content, yakni:
a. White yang artinya dasar kanvas anda putih,
b. Background color memungkinkan anda memberi dasar warna sesuai dengan pilihan
yang dapat anda tentukan,
c. Transparent membuat dasar kanvas anda transparan.







MENYIMPAN FILE

1. File -> Save As
Secara otomatis file photoshop tersimpan dalam “Photoshop Format” (.psd atau
.pdd). Menyimpan file dalam format Photoshop merupakan ide yang baik jika anda
ingin kembali meng-edit-nya. Namun, bagaimanapun juga, jika anda ingin
mengirimnya sebagai e-mail atau menaruhnya di suatu website, anda harus merubah
format menjadi yang lebih universal.
a. Pilihan format yang popular digunakan
i. Photoshop PDF — PDF dikembangkan untuk tujuan file-sharing, yang
membuatnya sempurna untuk mengirimkan e-mail sebuah dokumen atau
yang lainnya misalnya gambar.
ii. TIFF —Tagged Image File Format, merupakan format lain yang secara
universal dapat dibaca.
b. Pilihan format yang digunakan untuk Web
Photoshop memiliki beberapa fitur khusus penympanan untuk Web yang
mengizinkan anda untuk memilih kualitas resolusi antara “High,” “Medium,” dan
“Low”.

0 komentar:

Posting Komentar